Wamensos: 3,17 juta kemiskinan ekstrem di Jateng harus terhapus tahun 2026
Sebagaimana perintah Presiden Prabowo Subianto, sebanyak 3,17 juta kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah tahun 2026 harus selesai dan terhapus.

Elshinta.com - Sebagaimana perintah Presiden Prabowo Subianto, sebanyak 3,17 juta kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah tahun 2026 harus selesai dan terhapus. Sedangkan kemiskinan yang berjumlah 8,57,atau sekitar 24 juta di tahun 2029 harus berada di angka lima persen ke bawah.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri sosial Agus Jabo kepada para awak media usai melaksanakan dialog "Pengentasan Kemiskinan Melalui Pendidikan" bersama rektor dan mahasiswa Universitas Boyolali (UBY) pada Senin (26/5/2027).
Didampingi Rektor Universitas Boyolali (UBY) Wamensos mengatakan,untuk menyelesaikan Program pengentasan kemiskinan tersebut, diperlukan sinergitas dan kolaborasi dengan kementerian dan lembaga lainnya.Termasuk dengan kampus yang juga memiliki program pengabdian masyarakat dan basis-basis binaan.
"Kita berharap kedepan, antara Kemensos dengan Universitas Boyolali bisa bersinergi untuk melaksanakan program pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, khususnya di Jawa Tengah. Kita akan segera menindaklanjuti dan Dirjen Kemensos sebentar lagi akan segera ke Jawa Tengah untuk bertemu dengan pihak-pihak kampus salah satunya Universitas Boyolali," kata Agus Jabo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Selasa (27/5).
Lebih lanjut Agus Jabo mengatakan perlunya diskusi dengan kampus, adalah untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk program pengentasan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.